Andai dunia tanpa keluarga. Suatu kondisi yang tidak dapat saya bayangkan. Keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat. Keluarga membentuk suatu komunitas yang disebut masyarakat. Jika tidak ada keluarga, mungkin saja masyarakat terbentuk, namun dapat dipastikan bahwa tidak akan terjadi suatu tatanan yang harmonis dalam masyarakat. Mengapa demikian? Karena keluarga adalah tempat pertama seorang individu belajar bahwa dirinya adalah mahluk social yang tidak pernah bisa lepas dari orang lain serta tempat pertama seorang anak belajar mengenai system kehidupan yang ada di dunia ini. Apabila tidak ada keluarga artinya tidak ada orang tua, akibatnya tidak ada pula orang yang mengasuh anak, membesarkannya dengan penuh kasih sayang, memberikan perlindungan padanya, serta memenuhi segala sesuatu yang dibutuhkannya selama masa pertumbuhan dan perkembangannya. Bila hal tersebut benar-benar terjadi, dampak lain yang dapat ditimbulkan adalah anak tumbuh dengan sendirinya dan tidak ada yang mengontrol tingkah lakunya sehingga dia akan berlaku seenaknya sendiri dan tidak berkarakter. Apabila hal tersebut terjadi maka masyarakat yang terbentuk adalah masyarakat yang bertindak “masa bodoh” dengan apa yang dilakukannya, maka generasi penerus bangsa di masa yang akan datang pasti akan hancur, akibatnya tidak akan ada lagi harmonisasi kehidupan di muka bumi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Andai Dunia Tanpa Keluarga"
Posting Komentar